#2 Pengalaman Lolos Seleksi Call Center di PT Vads Yogyakarta

Tahapan tes di Vads sama seperti di perusahaan yang lainnya, psikotes, wawancara, tes pengetahuan umum, typing test dan yang terakhir FGD (forum group discussion). Masing-masing akan aku bahas disini, mengenai gambaran test nya seperti apa, okay kita mulai dengan hari pertama..

Hari pertama, jumat 21/07/17 memenuhi panggilan untuk test yaitu test pengetahuan umum. Sebelum test, kita diminta untuk masuk ke sebuah ruangan dan diberikan motivasi dan sedikit profile mengenai PT.Vads, selain itu kita juga akan diberitahukan mengenai kontrak kerja, apa aja yang bakal kita dapetin selama bekerja disana, jam kerjanya, libur kerja, ijin, cuti, nah bagian yang aku suka adalah transparansi mengenai gaji, mereka langsung memberitahukan nominal gaji yang bakal kita dapet beserta rinciannya secara detail. Asiknya adalah selepas mereka memberitahukan mengenai hal-hal tersebut, kita diberikan kesempatan untuk memilih untuk lanjut atau memikirkan lebih matang lagi, sebagian dari batch ku ada sekitar enam orang yang memutuskan untuk pulang.Setelah kepulangan mereka kita disuguhkan sebuah video tentang team work mereka, gimana kompaknya dan solidnya mereka. Setelah selesai kita dipindahkan ke ruangan lain untuk test pengetahuan umum, yang isinya adalah test bahasa inggris, test komputer, dan test menghitung. Semua tesnya pilihan ganda, bahasa inggris nya dasar banget, test komputer cuman basic nya aja, contohnya ya kalau mau copy text langkahnya pakai ctrl+c atau ctrl+z atau ctrl+v, yang terakhir test menghitung, ini juga basic banget..kita disitu diminta menghitung dengan soalnya berbentuk cerita..tapi tenang ceritanya semua hampir sama alurnya, waktu itu soalnya mengenai tarif telfon xl. Karena jam menunjukkan jam makan siang kita dipersilahkan untuk istirahat dulu, setelah jam makan siang selesai kita kembali lagi untuk wawancara HRD, pertanyaannya sangatlah simple bin sederhana, perkenalan, pengalaman sebelumnya, kenapa mau kerja di vads, ada rencana study nggak untuk setahun mendatang, dan masalah terberat yang pernah dihadapi, gampang kan? Jadi relax aja waktu test, jawab sebisanya dan jangan gugup. Test terakhir untuk hari ini adalah typing test, apa itu typing test? Typing test adalah tes untuk mengetahui kecepatan mengetik kita berapa wpm (word per minute)?berapa % keakuratannya? Mereka mengatakan standart nya adalah 40wpm dan 90% untuk akurasinya, sayangnya aku hanya mendapatkan 37wpm dan 89% keakuratan (alhamdulilah masih lolos seleksi ke tahap berikutnya).

Pada hari berikutnya test nya adalah psikotes. Lalu aku dan pelamar yang lainnya diminta untuk masuk ke salah satu ruangan yang sudah dipersiapkan. Di satu ruangan tersebut tester melakukan dua pengetesan yang berbeda, satu kelompok test “test koran”, kelompok lainnya “test iq”, gambarannya seperti itu. Apa aja sih yang di test di psikotest? Yang ditest adalah test koran, test iq (melanjutkan gambar-gambar didalam kotak), papi costic, yang terakhir adalah draw a person test (gambar orang sesuai dengan instruksi tester). Test teakhir ini akan menentukan kita menuju ke seleksi terakhir yaitu FGD.

Sms panggilan dari PT. VADS pun aku terima, aku lolos seleksi dan di minta untuk FGD senin 24/07/17. Mendapat informasi dari teman yang sudah test, aku langsung  mencari bahan materi yang akan di berikan waktu FGD, ada empat topik yang akan dibahas, taxi online, masalah perempuan (kesesetaraan gender), LGBT, dan ujian nasional.. aku saranin sih kita baca-baca materinya, supaya nanti bisa berargumen dan gak gugup. Kita dibagi menjadi empat kelompok, aturannya adalah kelompok pertama menanggapi kelompok kedua, kelompok kedua menanggapi kelompok ketiga begitu dan seterusnya. Di satu kelompok akan dipilih untuk membacakan materi yang sudah diberikan oleh moderator dan menanggapinya, kemudian setelah itu akan ditanggapi oleh kelompok yang sudah di atur untuk menyanggah pendapat tersebut, begitu sampai seleai (selesai disini yang di maksudkan, sampai semu orang dalam kelompok sudah memberikan pendapatnya). Disini ditegaskan bahwa yang dinilai bukanlah pendpatnya, namun yang dinilai adalah kecakapan dalam menyampaikan pendapat, intonasi, dan bahasa yang disampaikan tidak medok, hal itu akan dinilai oleh tim penilai yang sudah berada di belakang peserta FGD. Tes tambahan yang diberikan oleh tim penilai waktu itu adalah kita semua diminta untuk mengatakan “selamat pagi, dengan (nama kalian) ada yang bisa di bantu?” dengan nada alunan seperti seorang call center. Setelah semua kelompok selesai, orang yang lolos dan gugur akan langsung diberitahukan saat itu juga, ada sekitaar 5-6 dari 24 orang yang tidak lolos, sisanya sekitar 19-18 orang, yah lumayan banyak sih..

Saran untuk calon pelamar PT. Vads:

- cari tau informsi mengenai vads itu apa

- belajar typing test online

- belajar tentang psikotest yang sudah aku sebutin di atas

- bagi yang medok bisa belajar baca sebuah tulisan dan direkam, setelah itu di dengerin deh pasti kamu bakal ngerti medoknya dimana dan perbaikilah habis itu. Belajar terus rekam-dengerin-rekam-dengerin sampe medoknya ilang wkwk

- bagi yang sering gugup dan ngomongnya terbata-bata, bisa coba ngehafalin sebuah dialog call center dan berlatih dengan berkaca, begitu terus sampai timbul rasa percaya diri (pengalaman pribadi aku)

- antimainstream  suggestion, untuk belajar tentang call center, kamu bisa praktek langsung dengan menelfon call center

Pendapat penulis (subjektive):

- Tes nya dilakukan secara cepat dalam 3hari langsung kelar (menyenangkan sih, jadi nggak menyita waktu)

- Suasana kerjanya yang santai (mungkin karna disana mayoritas anak muda kali yah)